wp header logo 88

Doa dan Zikir Setelah Salat Maghrib, Doa Ringan yang Dapat Meneguhkan Iman

loading…

Doa dan zikir setelah salat maghrib ini memiliki fadhilah yang luar biasa yakni dapat meneguhkan iman dan menambah ketaatan kita pada Allah SWT. Foto SINDOnews

Doa dan zikir setelah salat Maghrib ini dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW). Doa dan zikir ini penting diketahui umat Islam, karena doanya ringkas tetapi fadhilahnya dapat meneguhkan iman dan menambah ketaatan.

Imam An-Nawawi dalam Al-Azkar menjelaskan bahwa terdapat zikir khusus yang dibaca setiap selesai salat Maghrib . Ibnu Sunni dari Ummu Salamah radhiyallahu'anha pernah berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika selepas salat Maghrib, beliau masuk ke dalam rumah, melakukan salat dua rakaat dan kemudian membaca:

Baca Juga :   Kain Kiswah yang Menutup Kakbah Dinaikkan 3 Meter

يَا مُقَلِّبَ القُلُوبِ والأَبْصَارِ ثَبِّتْ قَلْبَنَا عَلَى دِينِكَ

Yaa muqallibal quluubi wal abshaar, tsabbit quluubanaa ‘alaa diniik.

Artinya: “Wahai Zat yang membolak-balikkan hati dan penglihatan, tetapkanlah hati kami atas agamamu.”

Kemudian, dalam riwayat at-Tirmidzi dari Amarah bin Syabib berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Baca Juga :   Implementasi Konsep At-Tasamuh: Ibadah Ramadan dan Berbuat Baik dengan Sesama Manusia

“Siapa saja yang membaca doa seperti di bawah ini sebanyak sepuluh kali setelah Maghrib, maka Allah akan mengutus Malaikat penjaga yang menjaga dari setan hingga pagi hari, Allah akan menganugerahkan sepuluh pahala yang menghantarkannya masuk . Allah akan menghapus sepuluh sepuluh dosa yang mencelakakan, dan bacaan tersebut senilai memerdekakan sepuluh budak mukmin. (HR Tirmidzi)

Berikut doa dan zikir setelah salat maghrib tersebut:

Baca Juga :   Ini Sejarah dan Makna Doa Bapa Kami Bagi Umat Kristiani

لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهَ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيرٌ

Laa ilaaha illaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa ‘alaa kullii syai'in qadiir.

Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian, dia Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan, dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa.”

Wallahu A'lam

(wid)